Singkapan batuan ini tersingkap berhampiran Kg. Chengkenik di sebelah Jalanraya Temerloh-Jerantut (46 km dari bandar Jerantut). Singkapan ini mempamerkan ketakselarasan oleh tanda hakisan permukaan antara syal dari Formasi Semantan (Trias Tengah) dan batu kapur dari Formasi Gua Musang (Permian-Trias Bawah).
September 29, 2009
September 25, 2009
September 23, 2009
September 17, 2009
Tuffaceous Sedimentary Rocks of Aring Formation
Aring Formation is introduced by Aw Peck Chin after Sungai Aring, Gua Musang and formally refer to the volcanic and calcareous rocks, found in the Aring area. This formation was included into the Gua Musang Formation by Kamal Roslan. Aring Formation is composed mainly of pyroclastic rocks, minor lavas (andsite) and arggilite. The pyroclastic rocks are made up of crystal-lithic tuff, fine-grained tuff, tuffaceous sedimentary rocks, aphanitic tuff, minor lapili tuff and volcanic breccia. The age of this formation ranges from Upper Carboniferous to Lower Triassic based on fossil evidences.
September 10, 2009
Struktur canggaan tektonik dalam batuan syis di Lojing, Gua Musang
Struktur canggaan berupa sesar yang rencam ini dapat diperhatikan pada salah satu cerun di tepi jalanraya Lojing-Gua Musang. Kawasan ini berada dalam Zon Sutur Bentong-Raub. Oleh itu batuan syis berkarbon ini telah mengalami canggaan tektonik akibat dari kerukan oleh perlanggaran pada garis zon sutur tersebut.
September 8, 2009
Kristal Kalsite (CaCO3)
Foto kristal kalsite (Kalsium Karbonat, CaCO3) ini diambil di Pulau Langgun, Langkawi. Mineral ini merupakan pengisian pada celahan rekahan permukaan batu kapur. Mineral ini selalu kedapatan secara meluas dalam pembentukkan batuan terutama dalam batu kapur dan marmar. Bentuk dan warnanya hampir menyerupai kristal kuartza tetapi kristal kuartza lebih keras berbanding kristal kalsite melalui ujian gurisan.
September 6, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)